Tips dan Dasar Penting Sebelum Memulai Mobile Photography
Selain itu, penyematan teknologi artificial intelligence (AI) pada kamera smartphone juga sangat berpengaruh terhadap pesatnya fotografi mobile. Teknologi ini membuat kamera profesional yang biasa dipakai untuk fotografi seperti digital single lens reflex (DSLR), tidak lagi menjadi perangkat utama dalam menghasilkan foto yang menarik. Teknologi tersebut juga membuat pengaturan gambar dapat berjalan secara otomatis, mulai dari citra, kecepatan rana, eksposur, kejenuhan, kedalaman warna, hingga rentang dinamis.
Untuk fitur dasar lainnya dalam menunjang keperluan fotografi smartphone setidaknya memiliki:
- Selfie HDR. Smartphone terkini biasanya sudah dibekali kamera depan beresolusi tinggi untuk menunjang aktivitas swafoto atau selfie. Meski demikian, kamera tersebut belum cukup untuk menghasilkan swafoto jernih dan detail. Kamu perlu pula memperhatikan fitur Selfie HDR pada smartphone.
- Bokeh Flare Portrait. Fitur berikutnya adalah Bokeh Flare Portrait. Fitur ini merupakan favorit pencinta foto bokeh. Pasalnya, melalui fitur tersebut, fotografer sudah bisa membuat foto bokeh selayaknya menggunakan kamera DSLR.
- Portrait Retouching. Pencinta foto model wajib memperhatikan keberadaan fitur Portrait Retouching saat memilih smartphone untuk mobile photography. Sebab, fitur ini bisa mendeteksi lebih dari 390 titik deteksi wajah pada subyek foto yang dapat memperindah wajah subyek foto secara alami dan tidak berlebihan.
- Ultra-Clear 108MP. Fitur Ultra-Clear 108MP juga wajib ada di smartphone yang digunakan untuk mobile photography. Melalui fitur berteknologi AI tersebut, kualitas foto yang dihasilkan dapat detail dan tajam. Fitur tersebut bekerja dengan melakukan penyesuaian pada setiap lapisan gambar sampai satuan terkecil subpiksel untuk koreksi warna, ketajaman, pengurangan noise, serta dynamic range.
- Microlens. Fitur lain yang tak boleh dilewatkan adalah Microlens. Fitur ini memungkinkan penggunanya dapat merekam dunia mikroskopis melalui perbesaran 15 hingga 30 kali.
Untuk pemula yang ingin terjun ke dunia potret memotret ini rasanya tidak butuh pemahaman teori yang banyak dan memusingkan seperti di penyedia layanan kursus-kursus fotografi, cukup do it dan action saja sesuai fassion atau minat fotografi kita. Namun demikian setidaknya dasar fotografi seluler sudah diketahui terlebih dahulu agar foto yang dihasilkan tidak jelek-jelek amat. Berikut ini beberapa hal dasar yang perlu diketahui sebelum memulai fotografi mobile.
Kebersihan Lensa Smartphone
Sebelum mengambil foto, sebaiknya lap lensa yang akan digunakan dengan menggunakan lap micro fiber. Dengan demikian, hasil foto akan maksimal karena lensa tidak kotor dan buram. Kamu dapat menggunakan lap micro fiber yang berukuran kecil sehingga dapat mudah dibawa. Selain itu, lap kacamata juga dapat digunakan.
Setting Resolusi tinggi atau optimal.
Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, setting di resolusi tertinggi yang ditawarkan handphone yang kamu gunakan. Akan tetapi, terdapat beberapa handphone yang menawarkan resolusi tertinggi, tetapi kurang optimal. Misalnya, seperti Huawei, menawarkan resolusi tertinggi 40 MP, tetapi optimalnya pada 10 MP. Redmi note 7, menawarkan resolusi tertinggi 48 MP, tetapi optimalnya pada 12 MP. Akan tetapi perlu diingat bahwa jangan setting di bawah optimalnya.
Siapkan Storage micro SD
Usahakan mempunyai storage tambahan untuk handphone minimal 16 GB. Selanjutnya, setting aplikasi kamera juga untuk menyimpan hasilnya di SD Card. Dengan demikian, memori tidak akan cepat penuh dan lebih banyak foto yang dapat diambil.
Memakai Tripod untuk mengambil foto
Penting untuk menambah pegangan yang lebih nyaman dan kuat dibanding hanya menggunakan tangan.
Penggunaan tripod dalam melakukan fotografi dapat mengurangi guncangan sehingga dapat melakukan pengambilan foto dengan mudah dan hasilnya sesuai yang diinginkan serta tidak blur.
Menekan tombol pemotretan jangan kasar dan jangan terburu buru
Layar handphone layar sentuh saat ini sudah canggih karena sentuhan sedikit saja sudah memberikan pengaruh. Oleh karena itu, sentuhan pelan saja sudah cukup.
Kamu harus terus melatih diri agar bisa menekan layar sehalus-halusnya agar handphone tidak bergoyang saat kamu melakukan pengambilan foto.
Ada beberapa handphone yang tombol volumenya dapat digunakan untuk mengambil foto.
Kamu juga bisa melakukan penekanan pada tombol volume dibanding tombol yang ada di layar jika hal tersebut lebih memudahkan kamu.
Akan tetapi, sama seperti tombol di layar handphone, menekan tombol di layar volume juga harus dengan hati-hati agar layar dan handphone tidak bergoyang saat kamu melakukan pengambilan foto.
Perhatikan cara memegang HP
Selain tips-tips sebelumnya agar handphone tidak bergoyang saat dilakukan pengambilan foto, ada tips lain juga yang tidak kalah pentingnya, yaitu jangan memegang handphone dengan satu tangan.
Memegang handphone dengan satu tangan dapat membuat handphone tidak berdiri kokoh apalagi jika tangan kamu kurang kuat dalam memegangnya.
Oleh karena itu, usahakan gunakan dua tangan saat memegangnya jika tanpa tripod.
Selain itu, untuk menambah kekokohan handphone, tangan kamu dapat bertopang pada badan, meja, atau dinding.
Baca juga disini: 5 Trik memotret dengan kamera Hp
Perhatikan teknik mengambil gambar
Dalam menentukan angel foto, kita juga harus paham cara memegang yang benar dan kokoh untuk berbagai angel yang kita gunakan.
Selain itu, sebaiknya jugakamu coba gunakan berbagai macam sudut pandang dan angel, misalnya low angel, atas, bawah, dan sebagainya.
Hal ini dilakukan agar dapat menemukan hasil foto yang terbaik bahkan menemukan angel yang jarang orang lain pakai sehingga hasil foto dapat lebih unik dan menarik.
Lebih baik gunakan fokus yang otomatis dibanding manual. Perhatikan juga benda di sekitar. Fokus handphone memberikan tingkat ketajaman pada hampir seluruh objek pada layar.
Oleh karena itu, saat mengambil foto, perhatikan benda-benda di sekitar kamu sehingga tidak mengganggu hasil foto yang diinginkan.