Kriteria Aplikasi Foto Editor Smartphone Yang Layak Dipakai
Ada banyak aplikasi foto editor untuk smartphone yang bisa di download dan diinstal untuk membuat foto hasil kamera HP jadi lebih baik, namun jangan asal instal saja, karena salah menerapkan aplikasi tentu bisa merugikan, bukan malah menghasilkan foto yang bagus namun bisa saja HP jadi eror, batrai boros, kamera tidak berfungsi dan lain sebagainya.
5. Built-in Camera (Optional)
Aplikasi foto editor smartphone yang memiliki fitur kamera di dalamnya jadi nilai plus tersendiri, karena selain bisa memudahkan mengambil dan berbagi foto secara langsung, kamera bawaan aplikasi juga biasa sudah sangat pas dari segi setingan gambar. Namun tentu saja kamera yang ditanamkan harus bisa menyesuaikan dengan perangkat smartphone misalnya dari ukuran resolusi gambar (2 MP, 8 MP dst), ukuran rasio (16:9, 3:2, 4:3 atau 1:1)
Itulah beberapa kriteria aplikasi foto editor smartphone terbaik yang bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan kualitas bagus. Kita bisa memilih dan menyesuaikannya dengan perangkat smartphone aplikasi mana yang cocok dan sesuai. Beberapa aplikasi pilihan untuk editor foto melalui HP ini bisa dilihat di artikel berikut: 18 Aplikasi Foto Editor Untuk Ponsel Android
Oleh karena itu berikut ini adalah beberapa kriteria atau tips yang bisa membantu sebelum memilih aplikasi foto editor untuk smartphone.
1. Instal Hanya Dari Layanan Resmi
Aplikasi bisa diperoleh dengan mudah di internet baik yang gratis atau yang berbayar, pastikan hanya menginstal aplikasi dari layanan resmi contohnya Google Playstore atau Appstore karena layanan resmi tersebut saat ini sudah menerapkan fitur keamanan untuk menjaring aplikasi yang berbahaya bagi para pengguna smartphone.
2. Mendukung Format Gambar/Foto Standar
Ada banyak jenis atau format gambar (bitmap) diantarnya GIF, JPEG, BMP, PNG, Exif, TIFF, RAW, PAM, WEBP, HDR, RGBE, IFF-RGFX, 2D, 3D, CGM, SVG, Compound dan Stereo. Pastikan aplikasi foto editor tersebut mendukung beberapa format gambar standar seperti yang sudah disebutkan. Format RAW sangat disarankan, karena foto jenis ini bisa menangkap semua data gambar yang direkam oleh sensor kamera, berbeda dengan format JPEG yang datanya terkompresi.
3. Fitur dan Interface mudah digunakan
Fitur atau Tools (alat) editing foto biasanya paling ditonjolkan untuk semua aplikasi foto editor smartphone, pastikan aplikasi memiliki fitur standar untuk keperluan editing misalnya tune image, crop, rotate, perspective, white balance, brush, selective, healing, text, curves, dan filter-filter standar lainnya sehingga bisa melakukan edit foto standar, seperti mengutak-atik pencahayaan, kontras, highlight, bayangan, rona putih dan hitam. Selain itu, kamu bisa mengedit warna dengan mengedit suhu warna, corak, vibrance dan saturasi.
4. Penyimpanan Hasil Editan Foto
Hasil editan foto biasanya bisa langsung disimpan secara manual setelah di edit, aplikasi editor foto yang memiliki fitur penyimpanan preset setingan dan sinkronisasi cloud (online) sangat disarankan. Dengan adanya fitur preset ini memudahkan supaya kita tak perlu lagi mengedit secara manual. Cukup pilih preset yang diinginkan, maka foto akan diedit secara otomatis.
Fitur sinkronisasi cloud juga berguna untuk menyimpan foto yang sedang diedit di cloud dan bisa diakses lewat perangkat apa pun, di komputer, laptop, atau tablet. Dengan adanya fitur cloud, kamu bisa mengakses foto dari perangkat mana pun dan bisa berbagi foto dengan mudah. Selain itu, foto dan file yang sedang diedit bisa dicadangkan secara otomatis dan mengurangi ruang penyimpanan ponsel.Ada banyak jenis atau format gambar (bitmap) diantarnya GIF, JPEG, BMP, PNG, Exif, TIFF, RAW, PAM, WEBP, HDR, RGBE, IFF-RGFX, 2D, 3D, CGM, SVG, Compound dan Stereo. Pastikan aplikasi foto editor tersebut mendukung beberapa format gambar standar seperti yang sudah disebutkan. Format RAW sangat disarankan, karena foto jenis ini bisa menangkap semua data gambar yang direkam oleh sensor kamera, berbeda dengan format JPEG yang datanya terkompresi.
3. Fitur dan Interface mudah digunakan
Fitur atau Tools (alat) editing foto biasanya paling ditonjolkan untuk semua aplikasi foto editor smartphone, pastikan aplikasi memiliki fitur standar untuk keperluan editing misalnya tune image, crop, rotate, perspective, white balance, brush, selective, healing, text, curves, dan filter-filter standar lainnya sehingga bisa melakukan edit foto standar, seperti mengutak-atik pencahayaan, kontras, highlight, bayangan, rona putih dan hitam. Selain itu, kamu bisa mengedit warna dengan mengedit suhu warna, corak, vibrance dan saturasi.
4. Penyimpanan Hasil Editan Foto
Hasil editan foto biasanya bisa langsung disimpan secara manual setelah di edit, aplikasi editor foto yang memiliki fitur penyimpanan preset setingan dan sinkronisasi cloud (online) sangat disarankan. Dengan adanya fitur preset ini memudahkan supaya kita tak perlu lagi mengedit secara manual. Cukup pilih preset yang diinginkan, maka foto akan diedit secara otomatis.
5. Built-in Camera (Optional)
Aplikasi foto editor smartphone yang memiliki fitur kamera di dalamnya jadi nilai plus tersendiri, karena selain bisa memudahkan mengambil dan berbagi foto secara langsung, kamera bawaan aplikasi juga biasa sudah sangat pas dari segi setingan gambar. Namun tentu saja kamera yang ditanamkan harus bisa menyesuaikan dengan perangkat smartphone misalnya dari ukuran resolusi gambar (2 MP, 8 MP dst), ukuran rasio (16:9, 3:2, 4:3 atau 1:1)
Itulah beberapa kriteria aplikasi foto editor smartphone terbaik yang bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan kualitas bagus. Kita bisa memilih dan menyesuaikannya dengan perangkat smartphone aplikasi mana yang cocok dan sesuai. Beberapa aplikasi pilihan untuk editor foto melalui HP ini bisa dilihat di artikel berikut: 18 Aplikasi Foto Editor Untuk Ponsel Android