Tool Atau Alat Dasar Edit Foto Yang Umum Digunakan

Apapun software atau aplikasi yang digunakan untuk mengedit foto baik secara online maupun offline, beberapa tool (alat) dasar photo editing berikut ini perlu diketahui baik oleh pemula, ataupun yang sudah berpengalaman di dunia fotografi.

Sebelum mulai mengedit sebuah foto, pastikan selalu membuat salinan atau duplicate gambar untuk menghindari kesalahan saat mengedit foto, sehingga foto yang asli tetap terjaga atau utuh dan bisa di edit kembali.

Memotong (Crop)

Memotong gambar dengan tool Crop memungkinkan bisa untuk menghapus beberapa gambar, atau memilah bagian foto terbaik yang ingin ditampilkan. Umumnya alat crop membentuk persegi panjang atau rectangle (bujur sangkar). Sebelum memotong gambar, pastikan ukurannya pas dan jangan memotong objek foto terlalu dekat agar foto tidak terlihat sempit dan tidak keluar dari standard print dimensions.

Pencerahan gambar (Brightness & Contrast)

Menggunakan alat ini sangat berguna untuk menambah atau mengurangi bagian antara gelap dan terang visual sebuah gambar atau menambah dan mengurangi kecerahan keseluruhan bagian gambar. Jika bisa mengkombinasikan pengaturan alat ini, bisa memiliki dampak yang sangat dramatis untuk sebuah foto, sehingga tidak perlu lagi banyak editan untuk menghasilkan foto yang cerah.

Saturasi warna (Saturation)

Gunakan alat ini untuk meningkatkan atau mengurangi ketajaman warna gambar. Pengaturan saturasi yang benar dan tidak digunakan secara berlebihan, maka hasilnya akan terlihat sangat bagus dan warna foto terlihat dinamis sesuai bagian atau arah warna foto.

Nature HDR Photography by StockSnap

Ukuran foto (Resize)

Alat ini digunakan untuk mengubah ukuran dan jumlah piksel dalam sebuah file gambar. Perhatikan resolusi dan ektensi (jpeg,png,gif) gambar ketika menggunakan tool ini, jangan me-resize gambar resolusi kecil ke dalam ekstensi gambar besar yang berbeda dari aslinya, karena akan menghasilkan kualitas gambar yang rendah.

Suhu warna (Temperature)

Alat ini memungkinkan untuk mengatur temperatur warna pada gambar. Jika white balance kamera tidak cocok dengan suhu warna dari sumber cahaya pada saat pengambilan gambar, biasanya foto yang dihasilkan memiliki warna yang kurang bagus. Dengan alat ini bisa untuk memilih dan menyesuaikan suhu warna yang tepat pada gambar. Alat ini juga sering dipakai untuk penyesuaian warna pada breathtaking image atau warna foto manipulasi.

Breathaking Photo By Herriest @pixabay

Curves dan Levels

Kedua alat ini adalah versi yang lebih baik dari Brightness & Contrast. Dengan alat kurva bisa memungkinkan untuk mengubah dan menyesuaikan tampilan warna pada foto lebih bervariasi lagi tidak hanya cerah dan jelas. Levels juga memungkinkan mengatur warna yang diinginkan sehingga foto nampak lebih hidup. Sama dengan alat suhu warna, kedua tool ini juga sering dipakai untuk mengedit warna foto manipulasi seperti foto-foto surealis atau yang terlihat tidak wajar.

Penghapus (Erase)

Alat ini untuk menghilangkan atau menghapus bagian pada gambar. Tool paling mudah dipakai sama seperti Crop namun harus berhati-hati ketika menerapkannya pada foto, jika digunakan pada bagian objek foto yang cukup besar, lekukan atau sisa potongan dari alat ini akan terlihat jelas dan foto jadi nampak kurang bagus.

Duplikasi gambar (Clone Stamp)

Alat ini lebih baik dari Erase, dengan alat ini bisa memungkinkan menghapus bagian foto lalu menggantinya dengan objek yang sama sehingga seolah-olah tidak ada bagian yang dihapus. Alat ini juga bisa menambahkan objek lain, misalnya jika dalam foto A tidak terdapat foto pohon, sementara foto B ada, maka bisa menduplikasinya dan dipindahkan ke foto A. 

Mempertajam gambar (Sharpen)

Dengan alat ini memungkinkan untuk meningkatkan kontras pada gambar, sehingga membuat bagian kecil juga lebih terlihat jelas. Tool paling baik yang biasanya terdapat di beberapa foto editor adalah Unsharp Mask, tidak sesuai namanya Unsharp, tetapi dengan alat ini mempertajam tampilan gambar akan lebih bagus hasilnya.

Lapisan gambar (Layer)

Layer atau lapisan gambar digunakan untuk mengedit bagian foto tanpa mengganggu foto aslinya. Pada dasarnya tool ini akan menduplikasi bagian foto, atau lapisan foto kedalam gambar. Fungsinya cukup banyak dan biasanya dipakai untuk mengedit foto dengan tingkat kesulitan lebih jauh, jadi perlu terus dipelajari jika ingin menggunakan layer dengan baik dan benar.

Perbaikan otomatis (Auto Fix)

Alat ini menggabungkan banyak alat pada foto editor, dan menjadikannya satu alat sehingga mudah digunakan dengan sekali klik untuk memperbaiki gambar. Di beberapa foto editor alat auto fix ini sudah disediakan, dan sangat membantu ketika kita tidak mengetahui apakah sebuah foto terlalu kontras, terlalu gelap dan sebagainya, karena dengan alat ini akan dicocokan ideal komposisi pada foto yang sebenarnya.

Itulah beberapa tool atau alat dasar yang sering dipakai untuk mengedit foto. Dengan mengetahuinya bisa sedikit memberikan gambaran khususnya kepada yang baru saja mulai belajar edit mengedit foto.

Share :